Semua orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki lingkungan yang dimana dia tumbuh berbeda dengan orang lainnya. Sehingga ada yang tumbuh di lingkungan yang keras, ada juga yang tumbuh di lingkungan yang baik, yang dimana semua serba ada. Sehingga dia tidak merasakan kesusahan. Karena apa pun yang dia minta, apa pun yang dia inginkan, semua serba ada. Sudah ada. Tidak butuh usaha yang lebih. Tapi yang tumbuh di lingkungan yang keras, untuk makan pun harus berpikir keras. Apalagi jika memiliki keinginan ini itu.
Semua Orang Memiliki Alasan Saat Dia Bersikap Tidak Baik
Karena semua orang memiliki background yang berbeda. Karena setiap orang memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda. Jadi kita tidak bisa asal menjudge cerita orang, pengalaman orang, masalah orang. Karena setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Jangan meremehkan masalah orang, jangan meremehkan kesedihan orang. Jika kita lihat orang itu kok cengeng banget, apa-apa nangis, atau kok dia orangnya marah-marah terus, emosian sekali. Atau kenapa orang itu kok judes banget, sombong banget.
Janganlah langsung mencap seseorang itu jelek, atau sampai membencinya. Kita tidak tahu apa yang sudah mereka alami, apa yang sudah mereka lewati, apa yang sudah mereka jalani. Mungkin ada alasan di balik mereka bersikap seperti itu. Mungkin seseorang menjadi sangat emosian atau judes, karena mungkin dia pernah mengalami kejadian pahit di hidupnya, di hianati, atau di bohongi, sehingga dia menjadi seseorang yang seperti itu. Bisa saja. Tidak ada yang pernah tahu.
Jadi Sebelum kita membenci seseorang. Atau mencap sesuatu pada seseorang, kita ketahui dulu ceritanya. Apa penyebabnya. Agar kita juga tahu, kenapa dia begitu. Dan anda tidak menjadi sotoy atau merasa paling benar dan langsung mencap seseorang. Semua orang pasti memiliki alasan saat dia menjadi seperti itu. Jadi janganlah menjadi netizen yang asal menjudge dan menghakimi seseorang tanpa tahu apa yang terjadi. Karena bisa saja sikap kita tersebut malah semakin memperburuk keadaannya.