Semua Orang Memiliki Alasan Saat Dia Bersikap Tidak Baik 

Semua orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki lingkungan yang dimana dia tumbuh berbeda dengan orang lainnya. Sehingga ada yang tumbuh di lingkungan yang keras, ada juga yang tumbuh di lingkungan yang baik, yang dimana semua serba ada. Sehingga dia tidak merasakan kesusahan. Karena apa pun yang dia minta, apa pun yang dia inginkan, semua serba ada. Sudah ada. Tidak butuh usaha yang lebih. Tapi yang tumbuh di lingkungan yang keras, untuk makan pun harus berpikir keras. Apalagi jika memiliki keinginan ini itu.

Semua Orang Memiliki Alasan Saat Dia Bersikap Tidak Baik

Pria Selamanya Akan Selalu Menjadi Anak Laki-Laki

Banyak yang mengatakan semua laki-laki itu sampai kapan pun, mau umur berapa pun mereka tetap menjadi boys, atau anak laki-laki. Dimana mau dia sudah berumur berapapun, umur 20an, sampai 40an. Tidak bisa dipungkiri mereka akan selalu takjub dengan beberapa mainan anak laki-laki. Jika mereka di berikan kesempatan untuk memainkannya, pasti mereka akan menghabiskan waktu mereka untuk bermain permainan-permainan itu. Kalau tidak mengingat tanggung jawab dalam kerja, atau pacar atau keluarga, istri anak. Mungkin mereka bisa menghabiskan hari-harinya untuk bermain beberapa game.

Pria Selamanya Akan Selalu Menjadi Anak Laki-Laki

Apalagi sekarang ini bisa dibilang semakin banyak mainan-maianan yang bermunculan. Dulu mungkin permainan anak laki-laki, hanya sedikit pilihannya, misalnya gasing, tamia, kartu yu gi oh dan banyak beberapa game kartu lainnya, playstation, game boy, psp, nintendo ds, dan game komputer. Dan sekarang semakin banyak lagi yang keluar baru-baru, dan semakin menarik, atau dari merek yang sama tapi di upgrade menjadi lebih baru. Dan permainan yang di dalamnya juga semakin bagus, dengan grafik yang semakin bagus dan game play yang menarik.

Dan misalnya untuk beberapa game pc saja ada beberapa jenis game yang bisa diperjual belikan itemnya, sehingga bisa menghasilkan uang. Sehingga membuat orang lebih semangat dalam memainkannya, bahkan ada untuk satu item saja bisa di bandrol ratusan juta. Dan bagi yang pecinta game, itu tidak menjadi masalah. Jadi banyak laki-laki yang memiliki hobi mengkoleksi beberapa game. Dan itu sudah menjadi darah nya, dan banyak laki-laki yang tertarik pada komik, anime, sehingga sampai umur berapa pun mereka akan terus mengikuti komik atau anime yang sudah mereka ikuti lama.

Misalnya saja ada anime naruto dan one piece, yang sampai sekarang belum selesai-selesai. Dan itu sudah ada sejak saya SD, jadi kira-kira hampir 20 tahun anime dan komik itu sudah ada, dan masih belum selesai sampai sekarang, jadi wajar yang mengikutinya kebanyakan sudah berusia 30-40an. Dan tidak pernah bosan mengikutinya.

Wejangan Untuk Kalian Yang Ingin Merantau Di Ibukota Jakarta

Bagi kalian yang ingin merantau ke kota Jakarta, perlu kalian ketahui bahwa di Jakarta itu tidak semudah dengan apa yang anda bayangkan atau anda lihat di tv ya. Di Jakarta untuk mengadu nasib, anda harus memiliki mental yang kuat, dan persiapan. Harus memiliki skill yang lebih, kalau anda hanya dengan skill pas-pasan dan datang ke Jakarta dengan harapan mengadu nasib, maka akan sangat sulit.

Wejangan Untuk Kalian Yang Ingin Merantau Di Ibukota Jakarta

Kompetisi dalam dunia kerja di Jakarta sangatlah sengit. Tidak mudah mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Meskipun ada banyak membuka lowongan pekerjaan, tapi belum tentu skill anda yang di cari. Jadi butuh usaha keras untuk bisa mendapatkan pekerjaan di Jakarta, apalagi kalau anda adalah tipe yang idealis. Maka akan sangat susah untuk anda dalam mendapatkan suatu pekerjaan. Jika anda ingin mengadu nasib di Jakarta, saran saya jangan terlalu idealis. Yang harus sesuai dengan harapanmu.

Karena jika kalian berpatokan pada itu, ya bersiaplah untuk menjadi pengangguran dalam waktu lama. Jika fokus kalian adalah mencari uang, ya sebaiknya, anda harus menjadi seorang yang fleksibel. Terima apa yang ada. Tapi bukan berarti asal melamar pekerjaan, dan setelah diterima, anda tidak bisa dengan jobdesk yang ada. Anda juga harus realistis. Dan harus bisa bersikap kondusif. Kalau fokus anda adalah mencari uang. Tapi jika fokus anda adalah mengasah skill, memperdalam talenta anda, ya sudah, anda harus bekerja lebih ekstra lagi untuk itu.

Sehingga bisa dibilang untuk tinggal di Jakarta memang sangat keras. Jadi untuk kalian yang ingin mengadu nasib di Jakarta anda harus menyiapkan mental anda dengan baik. Karena di Jakarta, sangatlah kompetitif. Persaingan sangat berasa di dunia kerja. Bahkan orang bisa saling menjatuhkan untuk bisa mendapatkan sebuah posisi atau jabatan. Dan anda harus memperjelas goal anda, sehingga anda tahu mau kemana arah tujuan anda. Karena saat anda tiba di Jakarta, jika mental dan iman kalian tidak kuat, awalnya tujuan a, bisa menjadi b.

Semua Orang Bisa Dan Mampu Semua Hanya Berada Di Kepala Saja

Banyak orang yang berpikir dirinya tidak bisa dan tidak mampu. Jika seseorang sedang dihadapkan pada sesuatu, seperti masalah atau rintangan. Kadang manusia berpikir ini terlalu sulit dan tidak akan bisa. tapi belum mencoba menghadapinya. Belum mencoba menjalaninya. Sehingga sudah berpikir tidak bisa. Dan saat sudah dicoba rasanya oh cuman ini, ternyata mudah ya. Ada banyak sekali orang seperti itu. Dan mungkin di antara pembaca juga merasakan hal yang sama.

Semua Orang Bisa Dan Mampu Semua Hanya Berada Di Kepala Saja

Dan penting untuk kita untuk selalu mencoba apa pun itu. Belajar menghadapi dan menjalani. Tanpa berpikir tidak bisa. Karena menjadi kebiasaan buruk manusia saat dia berpikir tidak bisa. Terus berpikir ini terlalu sulit dan tidak akan pernah bisa. Saya tidak bisa, saya tidak sama dengannya yang bisa segalanya, saya hanyalah orang biasa yang tidak berbakat, dan lainnya. Berhenti berpikir seperti itu. Karena semua orang memiliki bakat, memiliki kesempatan, memiliki potensi.

Dan kita tidak akan pernah tahu apa potensi dan bakat kita jika kita tidak pernah mencobanya. Tidak mencari tahunya. Maka kita tidak akan pernah tahu hasilnya. Jadi sebelum kita berasumsi kita bisa atau tidak bisa, cobalah dulu. Hadapi dulu, dan jalani. NIkmati semua proses yang ada. Dan saat anda sudah mencoba, saat anda sedang memproses,nikmati semua itu. Rasakan baik-baik. Sehingga anda akan tahu, oh begini rasanya, ini rasanya mencoba dan memproses. Sehingga anda tidak akan berasa ini terlalu sulit.

Jangan terlalu terpaku pada hasil akhirnya. Tapi pada proses, sejauh apa anda bisa melakukannya, sejauh apa anda bisa mengerti dan belajar dari proses itu. Sehingga paa akhirnya pemahaman lah yang akan menjadi intinya. Anda paham tidak dengan apa yang anda lakukan. Apa ada yang pelajari. Bukan soal hasilnya. Hasinya itu adalah bonus saja. Jika hasilnya bagus ya syukur, kalau tidak ya tidak masalah. Masih ada kesempatan yang berikut. Intinya anda sudah mencoba anda sudah menghadapi. Sehingga saat anda gagal anda tahu dimana kesalahannya dan anda akan memaksimalkan kannya lagi dan lagi.

Beberapa Hal Yang Membuat Manusia Mudah Kecanduan Atau Ketagihan

Manusia cenderung untuk ketergantungan dan ketagihan. Dan ada banyak hal di dunia ini yang bisa membuat manusia mudah untuk ketergantungan. Dan banyak dari itu manusia melakukannya dengan sadar dengan tingkat kesadaran yang penuh. Dan herannya banyak orang terus melakukannya. Dengan alasan susah berhenti. Berikut ini beberapa hal sering dilakukan manusia yang membuat mereka kecanduan atau ketagihan.

Merokok

Semua pasti sudah tahu merokok itu sangat membuat ketergantungan. Tapi banyak orang tetap melakukannya, dan penasaran untuk mencobanya. Hasinya dari perasaan penasaran, dan coba-coba pada awalnya membuat manusia akhirnya ketergantungan dan kecanduan. Dan ini banyak terjadi. Meskipun sudah dikatakan merokok itu tidak sehat dan dapat membunuhmu. Dapat menyebabkan banyak penyakit berbahaya, tapi tetap saja manusia melakukannya. Karena nikotin yang ada di dalam rokok itu yang membuat orang-orang mudah kecanduan. Meskipun pada awalnya rokok itu baik, bahkan di anjurkan. Tapi karena manusia banyak tidak bisa menahan diri dari merokok. Sehingga yang awalnya bagus untuk kesehatan malah berbalik menghancurkan kesehatan. Baik rokok batangan atau rokok elektrik ya. Keduanya memiliki nikotin. Walaupun bedanya hanya di rokok batangan mengandur TAR. Dimana tar inilah yang membuat risiko bibir menjadi hitam dan tidak cerah lagi.

Pembunuh rasa sakit

Selain rokok ternyata ada hal lain yang banyak juga bisa membuat orang-orang ketergantungan. Dan mungkin ini merupakan sesuatu yang tidak lazim. Tidak banyak orang ketahui, tapi ada banyak yang terjadi. Tapi mereka berdalih untuk sebuat pengobatan. Walupun tidak jarang bukan karena itu. Pain killer sendiri bekerja dengan cara memberikan rasa puas kepada manusia. Puas dalam artian, menekan rasa sakit. Sehingga manusia tidak akan merasakan kesakitan yang berlebih. Dan saat mereka mulai merasa lelah atau sakit kembail. Mereka akan mencari cara untuk bisa menahannya, atau menghilangkannya, dengan satu-satunya cara adalah mengkonsumsi pain killer. Apalagi bagi orang yang produktif, yang memiliki banyak sekali kegiatan rasanya dia tidak punya waktu untuk bersantai. Biasanya dia akan cukup ketergantungan dengan pain killer, agar tidak menghalanginya dalam berkegiatan.

Banyak Tipe Orang Yang Kalau Ada Butuhnya Sangat Berubah

Kadang sering menjadi serba salah, saat kita memiliki empati yang berlebih, dan salah juga jika menjadi orang yang cuek. Saat berempati, bersimpati, malah orang banyak menjadi tidak tahu diri dan malah seenak jidatnya. Dan saat kita berusaha untuk cuek, malah dibilang berubah, dan tidak punya hati nurani. Padahal mereka tidak sadar, merekalah alasan orang menjadi tidak memiliki hati nurani.

Banyak Tipe Orang Yang Kalau Ada Butuhnya Sangat Berubah

Sangat tidak mengenakkan. Saat kita sudah dengan tulus membantu orang. Karena berpikir, kalau kita di posisi mereka pun pasti rasanya sulit. Sehingga kita pun tergerak hati untuk membantu. Meskipun dalam keadaan pas-pasan. Tapi kita masih berupaya untuk membantu. Karena kita yang masih memiliki perasaan manusiawi. Selama masih bisa membantu ya bantu. Toh jika kita membantu orang lain, tidak membuat kita mati kok. Tapi saat kita melakukan itu.

Memang tidak berniat lebih, tidak memiliki pikiran, mereka akan membalas kebaikan kita. Tapi setidaknya jangan menyakiti jika tidak bisa memberi kebaikan juga. Banyak yang sudah dibantu. Setelah berubah keadaan, kita membutuhkan pertolongan, mau pertolongan yang kita cari adalah bentuk yang sama misalnya, ataupun meminta bantuan dalam bentuk berbeda. Cukup menjadi pendengar saja saat kita sedang keluh kesah. Tapi orang itu tidak ada, hilang bak ditelan bumi.

Dan setelah orang itu kembali dari masa hilangnya dia entah dimana, malah dia dengan polosnya meminta bantuan lagi. Dengan cerita yang beda lagi di bawakan olehnya. Atau alasan meminta bantuan masih sama. Dan jika kita tidak bisa membantu, malah dikatakan kita berubah, dan kita sudah pelit, ada saja omongannya. Tanpa dia sadari apa yang sudah dia lakukan. Seperti tidak ada tahu malunya sedikit pun. Dan sangat miris jika melihat ada beberapa orang seperti ini. Bahkan sering kali yang melakukan hal tersebut adalah saudara sendiri., alias orang yang kita kenal dengan baik. Sehingga untuk marah dan kesal pun rasanya tidak mampu.

Penting Sekali Untuk Kita Memiliki Agama Dan Kepercayaan

Semua orang pada dasarnya akan lahir dan beragama. Dan agama yang dianut adalah agama turunan, warisan dari orang tua. Jadi bukan karena dia memilih agama tersebut, tapi karena diturunkan oleh orang tua. Jadi saat dia kecil akan diajarkan agama itu, dan begitu sampai dia dewasa. Jadi tumbuh besar dengan agama yang dia dapatkan dari orang tua. Sehingga kadang saat dewasa ada-ada saja orang yang pindah agama. Karena merasa dia tidak terpanggil di agama tersebut, dan itu tidak apa.

Penting Sekali Untuk Kita Memiliki Agama Dan Kepercayaan

Agama memang penting untuk setiap orang. Sehingga di KTP akan selalu ada agama. Karena agama juga dijadikan salah satu identitas seseorang, salah satu pengenal orang tua. Dan agama memiliki banyak sekali peranan dalam hidup manusia. Dan salah satu fungsi utama agama terhadap orang adalah, saat dia meninggal nanti, saat dia menikah, saat dia mengalami segala sesuatu, maka tahu akan dibawa dalam proses seperti apa. Diibadahkan sesuai ajaran apa. Dan itu saat anda dewasa anda akan mengerti peran agama.

Kadang sebagai anak muda, dan paling sering terjadi pada anak muda. Saat mulai dalam masa pencarian jati diri, mulai bertanya-tanya akan agama. Akan Tuhan apakah benar ada. Sehingga di usia muda banyak sekali anak muda yang tersesat dalam agama. Dan banyak dari mereka mulai tidak mempercayakan agama, tidak percaya Tuhan bahkan. Meskipun di KTP ada agamanya. Tapi keyakinan dan iman tidak ada. Karena saat muda, mereka akan mencari-cari jawaban, dan saat muda kita tergolong memiliki ego yang cukup tinggi, sehingga merasa pemikiran kita benar, dan paling benar.

Dan ada yang menganggap agama itu tidak lah baik, karena agama banyak orang yang perang, banyak terjadi kebencian, dan agama hanya menjadi pembeda yang mengkotak-kotakan masyarakat, sehingga manusia mulai membuat kubuh masing-masing. Dan menimbulkan kebencian dan perasaan agama saya paling benar. Sehingga agama menjadi salah satu sumber perpecahan. Memang banyak yang terjadi seperti itu. Tapi sebenarnya yang menjadikan itu perpecahan bukanlah agamanya, tapi orang yang menjalani agama, yang salah mempraktekan nilai dari ajaran agama.

Belajar Menjadi Orang Yang Dewasa Dalam Mengontrol Emosi

Kekerasan pada rumah tangga bisa terjadi pada siapa saja. Dan yang menjadi korban bisa siapa saja. Bisa istri, suami atau anak. Dan kekerasan tersebut dapat terjadi dengan banyak alasan. Dan biasanya orang mengatakan, kalau tahu orangnya seperti itu,  kenapa anda menikahinya. Kenapa tidak melaporkannya, dan lain sebagainya. Kadang korban dalam kekerasan dalam rumah tangga pun ikut di hakimi. Dan ini yang sangat di sayangkan.

Belajar Menjadi Orang Yang Dewasa Dalam Mengontrol Emosi

Kadang dalam suatu rumah tangga terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Ada karena saat menikah, watak seseorang semakin muncul. Yang saat pacaran atau saat pendekatan, orang tersebut tidak ada kasar-kasarnya. Bahkan dia sangat ramah, lembut. Tapi setelah menikah, ada-ada saja yang berubah. Dia semakin sensitif. Dia semakin mudah berkata kasar. Dia semakin ringan tangan, dan lain sebagainya. Ada yang dia memiliki tekanan di lingkungan kerja, atau di luar rumah, dan malah membawa masalah dan kekesalan itu di dalam rumah.

Sehingga istri dan anak menjadi menjadi korban pelampiasan. Atau sebaliknya. Karena tidak bisa mengeluarkan kekesalan pada orang yang bersangkutan misalnya rasa kesanya pada atasan, pada rekan kerja, atau orang asing di jalan. Akhirnya saat di rumah, anak sedang rewel, atau istri membuat kesalahan kecil, atau sedang becanda, anda jadi sensitif, dan menjadi marah yang luar biasa. Yang sebenarnya bukan karena itu, tapi karena alasan lain. Dan menggunkan itu menjadi alasan dia marah.

Sehingga terjadilah beberapa sikap kekerasan dalam rumah tangga. Dan itu sangat disayangkan. Dan ini dapat menjadi pelajaran untuk kalian semua para orang tua. Untuk lebih dewasa dalam mengontrol emosi. Dan lebih berpikir panjang. Jangan karena itu, jangan karena kelalaian kalian dalam mengontrol emosi, membuat anda melukai hati anak dan pasangan anda, dan membuat mereka pergi meninggalkan anda. Mending jika meninggalkan dalam artian di pilih jalan untuk bercerai. Tapi bagaimana jika meninggalkan dalam arti meninggal dunia, karena gelap mata anda sesaat.

Berhenti Mengeluh Dan Segera Akhiri Pandemi Covid-19

Pasti semua orang memiliki kerinduan akan beraktivitas normal seperti dulu. Yang bebas untuk kemana-mana. Bertegur sapa dengan orang-orang, yang tidak perlu berpikir dua kali untuk jabat tangan, berpelukan, cipika cipiki. Tidak ada kekhawatiran untuk semua itu. Semua orang pasti menginginkan itu. Meskipun sudah mulai terbiasa akan kebiasaan yang baru, tapi memang tidak bisa dibohongi, jika kebiasaan-kebiasaan lama itu sangat dirindukan.

Berhenti Mengeluh Dan Segera Akhiri Pandemi Covid-19

Untuk bisa kembali di keadaan itu, untuk bisa membuat semua kembali normal. Juga dibutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh masyarakat. Coba untuk menahan ego masing-masing untuk sesuatu hal yang besar yang diinginkan semua orang. Berhenti menyalahkan pemerintah. Berhenti mencari kambing hitam akan masalah pandemi ini. Semua sudah terjadi, dan tidak ada satupun orang yang bisa memprediksikan hal itu. Dan tidak ada orang yang menginginkan hal itu terjadi.

Pemerintahan pun sudah bekerja keras untuk itu. Mencari jalan terbaik untuk menurunkan dan mengatasi permasalahan pandemi ini. Jadi kita sebagai masyarakat sangat diharapkan untuk perhatian dan kerja sama. Cukuplah untuk mengeluh terus, atau menyalahkan dan marah-marah pada pemerintah, akan peraturan yang plin-plan. Akan bantuan yang tidak merata dan lain-lain. Berhenti mengeluh, dan coba lakukan yang terbaik sebagai masyarakat. Apa kontribusimu? Cobalah untuk menaati protokol kesehatan. Belajar tahan ego mu. Karena semua pihak pun di rugikan akan pandemi covid-19 ini. Jadi bijaksana lah. Jadi masyarakat yang cerdas. Jangan menuntut jalan keluar jika anda pun tidak bisa memberikan jalan keluar. Taati peraturan.

Taati protokol kesehatan. Karena semua juga sedang berusaha terbaik untuk bisa mengakhiri pandemi ini. Mencari kambing hitam tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak bisa mengakhiri virus untuk menyebar. Itu hanya membuat anda bisa melampiaskan emosi anda saja. Dan setelah itu apa? Tidak akan ada perubahan bukan. Jadi berhenti melakukan hal yang sia-sia. Jika tidak bisa ikut serta memberi jalan keluar, setidaknya ikut serta dalam menaati program yang ada.