Mengenal Terapi Cahaya Untuk Penyakit Kulit

Biasanya dalam mengobati penyakit kulit memerlukan sejumlah metode yang berbeda – beda. Untuk pengobatannya sendiri akan dilihat dari tingkat keparahan atas gejala, kondisi kesehatan, usia dan faktor lainnya. Untuk penyakit kulit banyak ditangani dengan menggunakan obat – obatan oles, seperti salep ataupun dengan meminum obat – obatan yang direkomendasikan oleh dokter. Namun, anda juga dapat melakukan fototerapi sebagai salah satu terapi yang tepat dalam mengobati jenis penyakit ini.

Terapi cahaya ( fototerapi ) adalah sebuah prosedur dari perawatan kulit yang menggunakan sinar UV ( ultraviolet ) melalui lampu halogen, LED ataupun fluoresen. Untuk prosedur ini nantinya dapat berfungsi sebagai penanganan kondisi tertentu dalam dunia medis.

Sebenarnya, fototerapi tersebut kebanyakan digunakan sebagai penanganan terhadap bayi baru lahir yang mengalami penyakit kuning. Akan tetapi, jenis metode dari penyakit ini telah dipercaya sebagai perawatan kulit. Hal ini karena manfaat dari sinar UV sangat ampuh dalam menurunkan peradangan yang terjadi pada kulit.

Berikut merupakan beberapa jenis terapi cahaya yang sering digunakan, antara lain

• PUVA

PUVA merupakan kombinasi dari psoralen dengan radiasi sinar UVA, inilah yang nantinya dapat berfungsi sebagai pengobatan dalam meningkatkan efek dari UVA terhadap kulit. Obat psoralen bisa dijumpai dalam bentuk yang berbeda – beda. Jenis obat oral, pasien diharuskan untuk meminum obat methoxsalen setidaknya tiga jam sebelum dilakukan perawatan. Dilain sisi, obat pemakaian luar, pasien diharuskan mengoleskan krim berupa psoralen.

Mengingat efek dari fototerapi tersebut dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap cahaya sehingga diperlukan memakai kacamata hitam setidaknya dalam kurun waktu 24 jam agar mata dapat terhindar dari paparan sinar matahari. Umumnya PUVA diperuntukan untuk pasien yang mempunyai kondisi psoriasis plak parah.

• Fototerapi UVB

Fototerapi UVB termasuk salah satu jenis perawatan yang memanfaatkan radiasi UV dengan gelombag pendek. Untuk Fototerapi UVB terbagi menjadi dua jenis yakni narrowband UVB yang menggunakan panjang gelombang melebihi spesifik ( 312 nm ) dan broadband UVB yang digunakan dengan memanfaatkan kekuatan gelombang spektrum penuh ( 290 nm – 310 mn ).

Prosedur perawatannya sendiri yakni pasien akan diminta masuk ke dalam lemari khusus yang memiliki lampu fluoresen. Nantinya akan disesuaikan kembali dengan bagian kulit yang mengalami penyakit ini agar dapat mengetahui seberapa banyak kulit yang akan terekspos oleh paparan UVB.