Sesak napas yang dibarengi dengan munculnya nyeri pada bagian dada termasuk salah satu gejala dari penyakit jantung. Akan tetapi, untuk lebih pastinya, anda bisa menjalani sejumlah tes kesehatan, seperti ekokardiografi, kateterisasi jantung ataupun elektrokardiografi. Setelah itu, dokter akan memberikan resep obat jantung yang cocok untuk dikonsumsi.
Kardiovaskuler ( penyakit jantung ) tidak bisa disembuhkan. Namun, terdapat sejumlah obat yang dapat membantu meredakan serta mencegah tingkat keparahan penyakit tersebut. Dilansir melalui American Heart Foundation. terdapat beberapa jenis obat yang biasanya direkomendasi oleh dokter untuk pasien penderita penyakit jantung, seperti
• Dual Antiplatelet Therapy dan Antiplatelet Agents ( DAPT )
Antiplatelet Agents termasuk salah satu jenis obat yang bisa membantu dalam mencegah terbentuknya gumpalan darah dengan sistem kerjanya menghalangi trombosit darah agar tidak saling menempel. Umumnya obat ini lebih disarankan untuk pasien yang mengalami nyeri dada tidak stabil, serangan jantung dan juga stroke.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan jenis obat ini ketika terbukti adanya penumpukan plak namun masih belum menyebabkan penyumbatan di bagian arteri. Ticagrelor, dipyridamole, aspirin, prasugrel serta clopidogrel merupakan jenis obat yang sering diresepkan oleh dokter.
• ART ( Angiotensin II Receptor Blocker )
Angiotensin II Receptor Blocker adalah obat yang bisa menghambat reseptor angiotensin II dalam merangsang efek negatif di bagian pembuluh darah serta jantung. Jenis obat ini umumnya banyak digunakan untuk mengurangi efek dari gejala hipertensi, sakit ginjal dan juga gagal jantung. ART yang biasanya direkomendasikan oleh dokter yakni Valsartan, olmesartan, irbesartan, candesartan, telmisartan, losartan, eprosartan serta azilsartan.
• Antikoagulan
Kebanyakan antikoagulan juga disebut sebagai salah satu jenis obat pengencer darah. Sebenarnya, untuk obat ini tidak diperuntukan sebagai obat pengencer darah, melainkan sebagai pencegah pembekuan darah. Oleh sebab itu, obat ini tidak untuk digunakan dalam mengencerkan pembekuan darah yang telah terbentuk pada tubuh.
Perlu diketahui, bahwa gumpalan darah yang disebabkan oleh pembekuan merupakan gejala dari penyakit jantung. Hal tersebut karena gumpalan darah tersebut dapat menghambat aliran darah pada pembuluh darah. Tidak hanya diperuntukan sebagai pengobatan penyakit jantung, antikoagulan juga banyak digunakan dalam mencegah munculnya stroke. Warfarin, heparin, dabigatran, rivaroxaban, edoxaban dan juga apixaban merupakan jenis antikoagulan yang sering digunakan dalam mengatasi penyakit jantung.