Apa itu omphalocele atau omfalokel?

Omphalocele atau omfalokel adalah kelainan bawaan yang terjadi pada janin selama perkembangan awal dalam kandungan. Kondisi ini terjadi ketika organ-organ perut, seperti usus, hati, atau bagian dari organ dalam lainnya, berkembang di luar dinding perut dan terbungkus oleh suatu membran tipis atau kantong. Umumnya, omphalocele terjadi pada daerah pusar.

### Penyebab Omphalocele:

Penyebab pasti omphalocele tidak selalu jelas, tetapi kondisi ini dikaitkan dengan kelainan perkembangan janin yang terjadi pada tahap awal kehamilan. Beberapa faktor risiko yang dapat terkait dengan omphalocele meliputi:

1. **Faktor Genetik:**
– Kelainan ini dapat terjadi secara spontan atau dalam keluarga dengan riwayat genetik tertentu. Beberapa sindrom genetik, seperti sindrom Beckwith-Wiedemann atau trisomi 13, dapat dikaitkan dengan omphalocele.

2. **Faktor Lingkungan:**
– Paparan lingkungan tertentu, seperti obat-obatan tertentu atau infeksi selama kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya omphalocele.

3. **Usia Ibu:**
– Risiko omphalocele tampaknya meningkat dengan usia ibu yang lebih tua pada saat kehamilan.

### Gejala dan Diagnosis Omphalocele:

Gejala utama omphalocele adalah adanya tonjolan di daerah pusar atau perut bayi yang terlihat dari luar. Ukuran tonjolan dapat bervariasi, dan dalam beberapa kasus, organ-organ dalam seperti usus atau hati dapat terlihat melalui membran yang melindunginya.

Diagnosis omphalocele biasanya dilakukan selama pemeriksaan ultrasonografi prenatal (USG) rutin yang dilakukan selama kehamilan. Jika omphalocele dideteksi, dokter dapat merujuk ibu ke spesialis maternal-fetal atau ahli bedah anak untuk pengelolaan lebih lanjut.

### Pengelolaan dan Perawatan Omphalocele:

Manajemen omphalocele bergantung pada seberapa besar tonjolan tersebut dan sejauh mana organ-organ internal terlibat. Beberapa langkah yang mungkin diambil termasuk:

1. **Perawatan pada Saat Lahir:**
– Bayi dengan omphalocele sering memerlukan perawatan medis segera setelah lahir. Tonjolan dapat ditutup dengan penutup khusus untuk melindungi organ-organ internal dan mencegah kehilangan cairan.

2. **Pembedahan:**
– Pembedahan sering kali diperlukan untuk menempatkan organ-organ internal kembali ke dalam perut dan menutup celah di dinding perut. Pembedahan ini mungkin dilakukan segera setelah lahir atau setelah bayi stabil.

3. **Pemantauan Medis:**
– Bayi yang mengalami omphalocele akan memerlukan pemantauan medis secara ketat selama masa penyembuhan dan pemulihan. Dokter akan memantau perkembangan bayi untuk memastikan tidak ada komplikasi yang muncul.

4. **Perawatan Tambahan:**
– Beberapa bayi dengan omphalocele mungkin memerlukan perawatan tambahan, terutama jika terdapat kelainan genetik atau masalah kesehatan lainnya. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan akan penting untuk memastikan kesehatan bayi secara keseluruhan.

### Prognosis dan Harapan Hidup:

Prognosis untuk bayi dengan omphalocele sangat bervariasi tergantung pada seberapa besar tonjolan tersebut dan sejauh mana organ-organ internal terlibat. Pada umumnya, banyak bayi dengan omphalocele dapat mendapatkan perawatan yang efektif dan memiliki harapan hidup yang baik, terutama jika kondisi ini dikelola dengan baik dan tidak terkait dengan masalah kesehatan lain yang serius. Beberapa bayi mungkin memerlukan pemantauan dan perawatan jangka panjang sesuai dengan kebutuhan individu mereka.