Gelato dan es krim adalah dua jenis makanan penutup yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal bahan-bahan, kandungan nutrisi, dan metode pembuatannya. Gelato adalah makanan penutup tradisional Italia yang dibuat dengan susu, gula, dan bahan-bahan alami lainnya, sementara es krim lebih cenderung menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gelato lebih sehat daripada es krim:
Kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah
Gelato dibuat dengan menggunakan lebih sedikit krim dan lebih banyak susu daripada es krim, yang berarti bahwa kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah. Es krim, di sisi lain, memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi karena penggunaan lebih banyak krim.
Tekstur yang lebih halus
Gelato lebih padat dan memiliki tekstur yang lebih halus daripada es krim. Ini disebabkan oleh fakta bahwa gelato memiliki lebih sedikit udara yang terperangkap di dalamnya saat pembuatan. Sebagai perbandingan, es krim sering kali memiliki sekitar 50% lebih banyak udara di dalamnya, yang memberikan tekstur yang lebih ringan dan kurang padat.
Bahan-bahan yang lebih alami
Gelato biasanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih alami dan segar seperti buah-buahan, biji-bijian, dan rempah-rempah. Es krim cenderung menggunakan bahan-bahan pengawet dan pemanis buatan yang lebih banyak.
Kandungan gula yang lebih rendah
Gelato biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada es krim. Ini disebabkan oleh fakta bahwa gelato tidak memerlukan tambahan gula untuk memberikan rasa manis yang kuat karena menggunakan bahan-bahan alami yang lebih manis secara alami, seperti buah-buahan.
Dapat mengandung lebih banyak nutrisi
Gelato dapat mengandung lebih banyak nutrisi daripada es krim karena bahan-bahan alami yang digunakannya. Misalnya, gelato buah-buahan mengandung vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa gelato dan es krim tetap makanan penutup yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Kedua jenis makanan ini tetap mengandung gula dan lemak, yang bisa memengaruhi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, pilihlah porsi yang sehat dan seimbang, dan selalu perhatikan kandungan nutrisi dari makanan penutup yang dikonsumsi.