Mungkin bagi beberapa orang, urusan mental urusan pikiran adalah hal yang mudah. Yang bisa ditangani sendiri. Dan ada yang merasa itu adalah privasi sehingga tidak ingin dibagi dengan beberapa orang. Atau dengan orang lain. Karena baginya, itu tidak penting dan tidak harus orang lain tahu. Pun kalau orang lain tahu, dia akan berpikir, mereka tidak akan bisa memberikan solusi. Kalaupun mereka memberikan kritik dan saran, dia merasa dia memiliki solusi lebih ampuh. Sehingga dia tidak akan memikirkan apa kata orang.

Ada Beberapa Orang Yang Lebih Memilih Untuk Menyimpan Masalahnya Sendiri 

Dan itu adalah sedikit gambaran soal kenapa orang jarang membagi cerita mereka. Jarang membagi apa permasalahan mereka. Meskipun mereka sudah merasa sangat mumet. Mereka sudah merasa sangat penuh. Tapi tidak bisa dikatakan. Karena dia merasa orang tidak bisa mengerti posisinya. Orang tidak mengerti keadaannya. Orang tidak bisa memahami perasaannya. Orang hanya bisa mendengar dan membayangkan. Dan orang pun masih bisa salah mengartikan maksud dari orang tersebut. Atau mereka tidak ingin merepotkan orang lain untuk menambah soal masalah. 

Itu kenapa mereka lebih memilih diam dan tidak ingin banyak bicara soal mereka. Lebih memilih untuk menyimpan masalah mereka sendiri. Dan itu banyak dilakukan oleh orang-orang. Sehingga ada kadang kita lihat beberapa orang bisa sangat penuh sekali. Ada beberapa orang yang terlihat memiliki banyak sekali pikiran. Ya semua karena mereka lebih memilih untuk menyimpan semuanya sendiri. Tapi kita juga tidak bisa berbuat apa-apa. Mau berusaha ekstra pun. Mau mencoba ekstra dalam memberikan pemahaman pun belum tentu mereka bisa menerima dengan baik. 

Dan yang paling tepat adalah ya kita berusaha untuk mengerti keadaanya, kita berusaha untuk memahami apa pilihannya. Kita berusaha untuk menghargai pilihannya. Jangan menuntut dia melakukan beberapa hal. Jangan kita memaksakan untuk mengikuti saran kita. Kita bisa memberikan saran dan masukkan. Tapi kita tidak bisa memaksakan hal tersebut padanya. Jadi diharapkan pengertian saja dari kita. Dan itu sudah sangat cukup membantu.

Perpisahan adalah salah satu hal yang paling menyedihkan. Perpisahan adalah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh orang-orang. Oleh siapapun. Karena perpisahan akan membuat hati seseorang, bahkan tidak hanya seorang, akan sakit, dan rasa sakit ditinggalkan adalah sangat teramat. Baik yang meninggalkan dan yang ditinggalkan akan sama-sama merasakan sakit. Untuk seberapa dalam mungkin akan berbeda. Tapi untuk rasa sakitnya, itu sudah pasti akan terasa sakit. 

Semua Pertemuan Akan Ada Perpisahan Dan Itu Sudah Hukum Alam

Semua pertemuan pasti ada perpisahan. Baik dengan siapapun. Baik dengan orang yang kita sukai maupun tidak kita sukai. Dan seperti kata orang, bandara, pelabuhan, rumah sakit, adalah salah satu tempat yang menjadi saksi buta akan banyak perpisahan yang menyakitkan. Disana banyak terjadi perpisahan. Baik perpisahan yang sudah di atur, atau perpisahan yang dirancang oleh Tuhan. Semua perpisahan memang tidak ada yang enak. Semua sakit.

Wajar jika orang tidak menyukai dengan perpisahan. Wajar jika orang tidak menyukai dengan adanya perpisahan. Tapi semua orang menyukai dengan pertemuan. Semua orang menyukai bertemu dengan orang baru, berkenalan. Tapi lupa disaat ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Baik perpisahan itu terjadi secara langsung atau secara tidak langsung. Baik itu direncanakan atau dipaksakan. Ada beragam perpisahan. Dan rasanya semua orang sudah pernah merasa perpisahan. Baik perpisahan dengan sahabat, perpisahan dengan orang tua, dengan saudara, dengan pacar atau pasangan. Itu memang rasanya sangat sakit. 

Baik itu perpisahan untuk sementara, atau perpisahan untuk selamanya. Perpisahan sementara saja, itu sudah sangat menyakitkan. Sudah sangat membuat hati tergores-gores. Apalagi jika perpisahan tersebut adalah perpisahan selamanya. Yang tidak bisa melihat satu sama lain lagi. Itu tidak bisa digambarkan dan diartikan dengan kata-kata bagaimana rasanya. Karena itu pasti akan terasa sangat sakit. Semua perpisahan selalu akan terasa sakit. Sakit karena ada banyak hal indah, ada momen yang begitu banyak yang baik terjadi. Dan saat seseorang itu pergi maka, akan terasa sangat sakit. Rasa kehilangan yang luar biasa, karena kita tahu kita tidak bisa melakukan hal indah lagi bersama. Kita sadar yang dulu kita pernah sedekat nadi, dan sekarang harus terpisah. 

Ada banyak hal yang ada di luar sana yang tidak akan kita tahu apa jadinya. Ada banyak hal yang tidak terduga akan terjadi dan kita tidak bisa kontrol itu. Jadi apa pun yang akan terjadi kedepan, ya kita nikmati. Dan jalani itu semua. Lakukan dengan semangat, lakukan dengan tulus dan ikhlas. Jangan berharap akan suatu balasan. Akan indah sekali saat kalian melakukan sesuatu dengan tulus, dan kalian akan mendapatkan banyak hal yang tidak terduga oleh kalian. Dan itu sangat mengasyikkan. 

Memberi Dengan Tulus Dan Ikhlas Rasanya Akan Sangat Berbeda 

Saat kita bisa memberikan sesuatu dengan tulus, kita bisa memberikan sesuatu dengan ikhlas, kita bisa merasakan sendiri bahwa ada banyak hal baik yang terjadi. Ada banyak sekali hal indah yang terjadi. Saat kalian memberikan tanpa harap kembali, ada perasaan lega dan itu tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Memang beda rasanya saat kalian memberikan sesuatu dengan tulus dan tidak. Ada perasaan yang berbeda. Dan kalian sendiri yang bisa merasakannya. Tidak bisa digambarkan dan diungkapkan dengan kata-kata. 

Mungkin orang lain melihatnya oh sama saja memberi. Sama-sama memberi. Tapi ada perasaan yang berbeda yang bisa kalian rasakan. Dimana saat kalian memberikan dengan ada maksud dan tujuan. Dan saat kalian memberikan itu dengan tulus, tanpa pamrih, tanpa ada harap kembali. Itu akan sangat berbeda rasanya. Kalian memberikannya dengan hati. Kalian memberikannya dengan tulus. Karena kalian ingin orang tersebut benar-benar merasakan apa fungsinya, apa manfaatnya. Dan itu akan sampai pada penerima. Tanpa kalian sadari. Karena perasaan yang kuat, akan sampai pada setiap orang. 

Jika kalian tahu soal aura, soal vibe. Itu benar. Saat orang memberikan sesuatu dengan tulus, saat orang berbuat baik, maka akan sampai pada orangnya. Akan sampai pada orang-orang sekitar kita. Karena semua orang memiliki aura, memiliki energi masing-masing. Sehingga jika kalian adalah seorang perasa, jika kalian adalah seorang yang sensitif, kalian akan merasakan hal yang berbeda. Kalian akan merasakan energi dari orang lain. Dimana dia rasanya baik dan tulus, atau orang tersebut memiliki niat jahat.

Sebagai seorang anak kita kadang masih sering sekali berpikir tentang diri kita, ego kita. Sehingga merasa kok mereka tidak mengerti kita. Kok mereka tidak melihat kita, kok mereka tidak memperhatikan kita. Dan rasanya semua tentang kita. Tanpa kita memikirkan bahwa orang menjadi seperti itu karena mereka mencintai kita, mereka memperlakukan kita dan mereka ingin yang terbaik untuk kita. Dan itu yang akan dilakukan oleh para orang dewasa terutama orang tua. Mereka akan memikirkan yang terbaik bagi anaknya. 

Saat Menjadi Orang Tua Bukan Berarti Semua Yang Orang Tua Pikirkan Itu Benar

Dan semua orang tua akan melakukan hal tersebut. Dan semua orang akan melakukan itu. Tanpa terkecuali. Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya kesusahan. Dan itu sudah hukum alam. Tapi kadang kendalanya adalah orang tua itu sering salah dalam hal mengekspresikan rasa cintanya kepada anak. Kadang orang tua ingin memberikan yang terbaik pada anaknya, sampai dia bisa melakukan apapun untuk anaknya. Tapi kadang caranya salah, sehingga anak pun rasanya ini berlebihan. 

Dan akhirnya terjadi slek antara orang tua dan anak. Dimana orang tua merasa anak ini sulit sekali untuk mengerti. Anak itu sulit diatur. Dan untuk anak sendiri malah berpikir orang tua terlalu keras. Sehingga tidak mengerti apa keinginan si anak. Apa kemauan si anak. Orang tua tidak ada perasaan si anak mau apa, apa yang dibutuhkan anak. Selalu memikirkan tentang diri si orang tua sendiri. Dan itu yang membuat sering terjadi miss komunikasi antara orang tua dan anak. Dan ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi kita. 

Bahan pelajaran bagi yang akan menjadi orang tua. Sehingga mereka bisa belajar dari pengalaman ini, dan tidak akan melakukan kesalahan itu kepada anaknya kelak. Dan mereka bisa melakukan yang terbaik untuk anak, dan untuk hubungan orang tua dengan anak bisa menjadi lebih baik. Bukan berarti menjadi seorang tua, dan bukan berarti sebagai orang tua tidak ada alasan untuk belajar. Sebagai orang tua pun tetap harus belajar. Karena tidak selamanya apa yang dipikirkan oleh orang itu itu benar adanya dan itu terbaik untuk anak.

Mungkin kalian akan bertanya-tanya akan seperti apa kalian nantinya saat tua. apa kah kalian akan menjadi seseorang yang sukses, atau kalian akan menjadi seseorang yang sangat dihormati dan disanjung. Atau kalian hanya menjadi orang tua yang tidak berguna yang hanya merepotkan orang disekitar anda. Ada banyak sekali kemungkinan. Untuk itu penting bagi kita untuk membuat masa muda kita menjadi sangat menyenangkan. Lakukan banyak hal baik dan lakukan apa yang ingin kalian lakukan. 

Pada Akhirnya Kita Hanya Bisa Bergantung Dan Berharap Pada Diri Kita Sendiri

Jika kalian memiliki cita-cita, kejarlah itu, usahakanlah itu. Jangan hanya berdiam diri, dan menunggu seseorang akan datang membantumu. Dan menarikmu dari tempatmu dan bergerak melakukan sesuatu. Semakin kalian dewasa, kalian harus semakin mandiri. Karena pada akhirnya kalian akan menggantungkan samua hal dan harapan itu pada dirimu, bukan pada orang lain. Karena orang lain juga memiliki urusan masing-masing. Jadi kita akan mengandalkan diri kita sendiri untuk melakukan segala sesuatu. Jadi mulai dari sekarang, kita tegaskan diri kita untuk melakukan semua hal sendiri. Lakukan apa pun itu sendiri. Karena tidak ada yang bisa kita harapkan. 

Jadi kita harus dorong diri kita untuk bangkit. Jangan menunggu bola, tapi jemput bola. Kita harus lebih inisiatif. Kita harus lebih aktif. Karena saat kita hanya diam dan menunggu, kita tidak akan menjadi apa-apa. Tidak semua orang akan membantumu. Jangan terlalu merasa kalian special. Semua orang spesial saat kecil. Karena itu orang akan membantu kalian untuk melakukan beberapa kegiatan. Tapi saat kalian sudah tumbuh menjadi dewasa, kalian sudah harus membantu dirimu sendiri, tanpa mengandalkan dan mengharapkan orang lain lagi. 

Dan itu adalah jalan hidup. Dimana semua orang pasti akan merasakan itu. Dan kalian pun pembaca akan merasa itu. Kalau dulu kita masih sering diingatkan, kita masih sering dibantu, diarahkan. Akan ada saatnya kita tidak akan mendapatkan hal tersebut. Akan ada saatnya dimana kita harus mengingatkan diri kita sendiri. Ada saatnya kita harus melakukannya sendiri. Ada saatnya kita harus mencari jalan sendiri, membaca peta dan temukan jalan mana yang sesuai. 

Ngopi sekarang menjadi salah satu kegiatan rutin dan bahkan menjadi salah satu kegiatan wajib bagi beberapa orang. Dan bagi beberapa orang bahkan rasanya tidak bisa melewatkan satu haripun tanpa kopi. Karena tanpa kopi rasanya sangat hambar dan rasanya ada yang kurang. Sehingga harus ada minimal menikmati satu gelas kopi sehari. Sehingga fokus bisa terkumpul dan bisa menjadi semangat menjalani satu hari lagi. 

Kopi Sudah Menjadi Tradisi Bahkan Kebiasaan Di Tengah Masyarakat

Apalagi bagi kalian yang sudah bekerja, rasanya harus ada kopi di pagi hari. Sebelum memulai hari. Atau tidak saat sore, saat mulai masuk jam ngantuk, harus ada kopi di samping. Sehingga tidak heran jika semakin banyak kedai kopi yang dibuka. Semakin banyak produk kopi yang di jual. Mulai dari biji kopi, bubuk kopi, kopi kemasan, sampai berbagai perawatan tubuh yang menggunakan kopi sebagai bahan dasar atau sebagai aroma. Karena kopi memang menjadi salah satu yang sangat nagih. Kopi bisa membuat orang semakin bersemangat. 

Kenapa kopi bisa membuat orang bersemangat? Karena dalam kopi ada kandungan kafein yang dimana bisa membuat jantung berdegup lebih cepat dan itu yang membuat kita semakin semangat. Jadi saat jantung berdegup lebih cepat. Maka darah yang dipompa pun semakin banyak. Sehingga peredaran darah akan mengalir lebih cepat ke organ-organ tubuh. Dan itu yang membuat semua menjadi aktif, dan siap melakukan kerjanya masing-masing untuk setiap bagian tubuh.

Jadi bagi orang yang ingin begadang, mereka akan minum kopi untuk membantu mereka dalam menahan mata. Untuk menaikkan irama denyut jantung, sehingga membuat jantung berdebar-debar, dan itulah yang membuat mereka bisa tetap terjaga semalaman. Dan bisa menyelesaikan pekerjaan mereka atau tugas mereka. Dan ngopi menjadi salah satu kegiatan yang menjadi pilihan saat orang ingin keluar nongkrong. Sehingga ngopi sudah menjadi salah satu aktivitas rutin, atau kegiatan yang tidak bisa lepas dari manusia. Bahkan sampai anak kecil pun ada yang sudah mulai mengkonsumsi kopi dan suka dengan kopi. 

Ada beberapa keadaan dimana membuat kita harus mengerti keadaan, harus mengerti situasi. Dan memaksa kita untuk mengalah. Sebenarnya bisa saja untuk kita tidak mengalah, atau tetap berlaku seperti biasanya. Atau bisa saja kita mengemukakan pendapat atau memberikan suatu aksi tertentu. Tapi saat keadaan tidak mendukung, dan kita melihat beberapa orang sudah mulai tersulut emosi, dan keadaan mulai memanas. Dan disana hanya kita yang masih bisa berpikir dingin, mau tidak mau, kita harus menjadi air disana. Harus bisa menjadi penengah dan penenang disitu.

Tidak Ada Salahnya Menjadi Air Saat Keadaan Sedang Memanas

Tidak ada masalahnya jika kita harus bersikap air, harus mengalah dan menjadi penengah di dalam suatu kondisi dan situasi. Karena setiap orang sudah memiliki porsi masing-masing. Saat orang tidak bisa tenang, ya kita yang memiliki ekstra sabar, bisa mencoba menenangkan yang lainnya. Sehingga kondisi dan situasi bisa menjadi tenang. Ada baiknya juga ada kita disana. Walaupun kadang terasa kita lagi kita lagi. Tapi memang membutuhkan kedewasaan untuk mengontrol atau mengendalikan suatu situasi dan kondisi yang sedang tidak baik.

Kita bisa mengambil sisi positif dari hal tersebut. Kita bisa belajar lebih sabar. Lebih tenang, dan dewasa dalam menghandle suatu keadaan. Kita bisa menjadi lebih bijak dalam memilih sikap apa yang harus kita ambil selanjutnya. Karena tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Jika kita memiliki kelebihan akan itu, ya kita gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin. Praktekkan dan lakukan kelebihan itu. Toh tidak ada ruginya untuk menjadi penengah dari suatu keadaan yang tidak memungkinkan.

Ada banyak hal baik bisa kita dapatkan dari situ. Dan kesabaran kita akan sangat di asa. Dan itu bisa sangat berguna dan bermanfaat untuk diri kita sendiri. Misalnya nanti jika kita dihadapkan dengan beberapa keadaan yang seperti itu atau kurang lebih seperti itu, kita bisa tahu harus bersikap apa, sudah tahu harus menempatkan diri seperti apa. Dan itu adalah pelajaran penting loh.

Dalam persahabatan memang tidak selamanya berjalan mulus. Tidak selamanya keadaan dengan sahabat akan adem ayem. Kadang ada masanya ada salah paham, yang mengakibatkan perselisihan. Dan itu hal biasa. Kata orang kalau dalam persahabatan, tidak ada berantemnya, hambar juga rasanya. Untuk itu ada baiknya juga kadang ada barentem-berantemnya. Sehingga itu yang akan membuat hubungan semakin baik. Semakin mengerti kurang dan lebih satu sama lain. Dan hubungan persahabatan bisa semakin erat.

Menjaga Hubungan Persahabatan Agar Awet Dengan Menjaga Respect Satu Sama Lain

Dan ada juga yang mengatakan sahabat anda akan disebut sahabat sejati jika kalian sudah bersahabat lebih dari 7 tahun. Tapi ini tidak bisa dibilang akurat juga. Karena ada juga yang sudah bersahabat lebih dari 10 tahun bahkan, masih bisa berantem dan bahkan tidak ada obrolan sama sekali. Seperti layaknya orang tidak saling kenal. Ada saja yang seperti itu. Biasanya yang seperti itu adalah hubungan persahabatan yang dimana sudah tahu bahwa masing-masing saling memberikan pengaruh jelek. Tapi masih dipertahankan. Dan akhirnya meledak di satu waktu.

Dan akhirnya sekali berantem dan berpisah, benar-benar seperti orang yang saling tidak kenal. Sehingga untuk kalian yang memiliki sahabat, kalian harus belajar terbuka dan jujur kepada sahabat kalian. Belajarlah dari pengalaman orang bagaimana cara agar hubungan persahabatannya bisa langgeng. Salah satu cara untuk hubungan persahabatan bisa langgeng ya dengan saling mengerti. Saling respect satu sama lain. Dimana satu dan yang lain semakin menghargai lagi. Mau sedekat apa pun tetap respect pada sahabat anda.

Kadang ada saja orang yang saking dekatnya dengan sahabatnya, makanya menjadi semenah-menah. Dan ini yang tidak benar. Maka dari itu perlu untuk selalu ada respect dan saling menghargai di dalam hubungan persahabatan. Tetap ingat dia juga memiliki hati, sehingga kita tidak semenah-menah. Seperti jika kita tidak suka diperlakukan seperti a, ya jangan lakukan a kepada orang lain. Sesimple itu.  Jadi berpikirlah sebelum bertindak jauh. Berpikir dulu sebelum bercanda atau memberikan pernyataan sesuatu yang anda tahu jika itu obrolan yang sensitif.