Karma baik dan karma buruk adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Dan ini berjalan seperti sistem tabur tuai. Dimana anda menabur, disitu anda akan menuai. Jadi jika anda ingin hasil yang baik, ya berbuatlah baik. Tapi jika anda sadar anda telah berbuat buruk, ya anda harus siap-siap mendapatkan hal buruk juga di kemudian hari. Karma buruk tidak akan selamanya datang persis dengan hal buruk yang anda lakukan, tapi karma buruk dapat berupa berbagai cara.
Mulai Menjaga Sikap Dan Tutur Kata
Semua hal baik dan hal buruk akan tercipta dari pikiran kita, lalu akan turun menjadi sebuah tindakan atau sebuat perkataan. Jadi sebelum itu terjadi, sebelum anda memberikan pernyataan yang buruk dan menyakitkan atau pernyataan yang baik dan memotivasi. Ataupun tindakan yang jahat dan menyakiti atau perbuatan baik yang membantu. Anda harus memikirkannya terlebih dahulu. Proses dulu pikirkan apakah ini sudah benar atau tidak. Jika anda ragu-ragu ya tahan, jangan memaksakan untuk memberikan sebuah tindakan atau ungkapan. Karena kita tidak bisa mengontrol dan mengetahui perasaan orang. Sebuah kalimat dan sebuah tindakan memiliki power yang sangat besar. Sehingga anda tidak boleh sembarang mengatakan atau bertindak. Tidak selamanya, yang menurut kita itu biasa saja, menurut orang itu juga biasa. Kadang ada beberapa hal sudah menyinggung seseorang karena mengingatkan kepada sesuatu mungkin. Jadi kita jangan sotoy.
Berasumsi
Ini adalah salah satu yang paling sering dilakukan manusia tanpa disadari. Kadang orang sudah berasumsi yang tidak-tidak. Menilai hanya dari apa yang dilihat dan didengar olehnya. Dan ini yang bahaya. Orang yang terlalu sering berasumsi, dan orang yang memiliki pengendalian emosi yang tidak baik, ini akan memperumit keadaannya. Selain menyakiti diri sendiri, anda secara tidak langsung menyakiti orang lain dan merusak hubungan anda dengan orang tersebut. Misalnya anda berasumsi pacar anda berselingkuh, hanya karena kabar burung atau suatu teka teki yang anda simpulkan sendiri, tanpa meminta klarifikasi, dan langsung menyalahkan pasangan anda. Dan anda menyimpan marah, dan kecewa. Padahal itu hanyalah asumsi anda semata. Makanya jangan memelihara sifat buruk ini.