Pemberian kayu manis pada makanan pendamping ASI (MPASI) anak memang menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Beberapa sumber mengatakan bahwa kayu manis dalam jumlah sedikit aman untuk diberikan pada anak, sedangkan yang lain menyarankan untuk menghindarinya sampai anak mencapai usia tertentu. Berikut ini adalah beberapa informasi penting yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan apakah aman atau tidak untuk menambahkan kayu manis pada MPASI anak:
1. Potensi Alergi: Kayu manis dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu, termasuk anak-anak. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki riwayat alergi terhadap kayu manis atau rempah-rempah lainnya, ada kemungkinan bahwa anak Anda juga rentan terhadap alergi tersebut. Jika ada kekhawatiran tentang alergi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan kayu manis pada anak.
2. Potensi Reaksi Kulit: Beberapa orang melaporkan reaksi kulit seperti iritasi atau ruam setelah menggunakan produk yang mengandung kayu manis pada kulit bayi. Jika Anda ingin menggunakan produk perawatan bayi yang mengandung kayu manis, disarankan untuk melakukan tes patch kecil terlebih dahulu di area kecil pada kulit bayi untuk memastikan tidak ada reaksi negatif.
3. Potensi Efek Samping: Kayu manis mengandung senyawa bernama kumarin, yang dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada hati dan ginjal. Namun, kandungan kumarin dalam kayu manis sejauh ini dianggap aman dalam jumlah kecil yang biasanya digunakan dalam makanan. Penting untuk tidak memberikan kayu manis dalam jumlah berlebihan pada anak, terutama jika mereka masih sangat kecil.
4. Usia dan Kematangan Saluran Pencernaan: Bayi memiliki saluran pencernaan yang masih berkembang. Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan untuk menunda pemberian kayu manis hingga anak mencapai usia minimal 1 tahun atau lebih tua. Pada usia tersebut, saluran pencernaan anak biasanya sudah lebih matang, sehingga dapat mengatasi rempah-rempah dengan lebih baik.
Jika Anda memutuskan untuk memberikan kayu manis pada MPASI anak, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
– Pilih kayu manis berkualitas tinggi dan segar. Hindari menggunakan kayu manis bubuk yang sudah lama atau kadaluarsa.
– Gunakan kayu manis dalam jumlah kecil. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan sejumput kayu manis pada bubur atau puree buah anak.
– Perhatikan reaksi anak. Jika ada tanda-tanda alergi atau reaksi negatif lainnya seperti muntah, diare, atau ruam kulit, segera hentikan pemberian kayu manis dan konsultasikan dengan dokter anak.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan bahan makanan baru atau rempah-rempah pada MPASI anak.